Asal usul rendang dapat ditelusuri kembali sebelum abad ke-15. Pada masa itu, banyak saudagar India datang ke Sumatera Barat untuk berdagang. orang Minangkabau setiap hari berhubungan dengan pedagang India yang membawa kari massaman. Kari itu diadaptasi masyarakat Minangkabau sehingga menjadi apa yang kita kenal sebagai gulai.
Tidak berhenti sampai di situ, orang Minangkabau memasak gulai ini lebih lanjut dan menjadi kalio atau rendang basah. Proses tersebut berlanjut hingga lebih mengental dan menjadi rendang atau rendang kering. Orang Minangkabau menghormati dan menghargai rendang karena proses memasaknya yang sangat lama.
Menurut kepercayaan orang Minangkabau, rendang memiliki tiga filosofis. Yang pertama yaitu kesabaran karena proses pembuatannya cukup lama. Kedua adalah ketekunan. Hal ini diperlukan saat mengaduk bahan menjadi satu hidangan.
Rasakan kelezatan makanan khas Nusantara ala resep Mama Fuji.